10 Manfaat Kayu Manis yang Jarang Diketahui Menurut Dokter

manokwari


manfaat kayu manis

Manfaat kayu manis bagi kesehatan sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar gula darah, hingga melawan infeksi. Kayu manis juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit kronis.

Manfaat kayu manis bagi kesehatan sudah dikenal sejak lama. Berbagai penelitian modern telah mengkonfirmasi khasiat kayu manis untuk menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar gula darah, dan melawan infeksi.

Dokter spesialis gizi, dr. Amelia Nugraha, mengatakan, “Kayu manis mengandung senyawa aktif seperti cinnamaldehyde dan eugenol yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.”

Selain itu, kayu manis juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kayu manis juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Dr. Amelia menyarankan untuk mengonsumsi kayu manis secara teratur dalam jumlah sedang, sekitar 1-2 gram per hari. Kayu manis dapat ditambahkan ke dalam makanan atau minuman seperti teh, kopi, oatmeal, dan yogurt.

1. Menurunkan kadar gula darah

Kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh mengambil glukosa dari darah. Ketika sel-sel lebih sensitif terhadap insulin, lebih banyak glukosa yang dapat masuk ke dalam sel, sehingga kadar gula darah dalam darah menurun.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Dalam sebuah penelitian, penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 1-6 gram kayu manis per hari selama 4-12 minggu mengalami penurunan kadar gula darah puasa sebesar 10-29%.

Selain meningkatkan sensitivitas insulin, kayu manis juga dapat memperlambat penyerapan glukosa dari makanan. Hal ini membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.

2. Menurunkan kolesterol

Kayu manis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). LDL adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan. HDL adalah jenis kolesterol yang membantu membuang LDL dari arteri.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1-3 gram kayu manis per hari selama 6 minggu dapat menurunkan kadar LDL sebesar 10-27% dan meningkatkan kadar HDL sebesar 5-15%. Kayu manis juga dapat membantu mencegah oksidasi LDL, yang merupakan proses yang dapat merusak LDL dan menyebabkan penumpukan plak di arteri.

3. Melawan infeksi

Kayu manis memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu melawan infeksi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kayu manis efektif melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan infeksi pernapasan. Kayu manis juga dapat membantu menghambat pertumbuhan jamur penyebab infeksi jamur pada kulit, kuku, dan mulut.

4. Melindungi kesehatan jantung

Kayu manis dapat membantu melindungi kesehatan jantung dengan beberapa cara. Pertama, kayu manis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kedua, kayu manis dapat membantu mencegah pembekuan darah. Ketiga, kayu manis dapat membantu mengurangi peradangan pada jantung dan pembuluh darah.

5. Menurunkan peradangan

Peradangan kronis merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker. Kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada jantung dan pembuluh darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat menghambat produksi sitokin pro-inflamasi, yang merupakan senyawa yang memicu peradangan.

6. Meningkatkan fungsi kognitif

Studi menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, termasuk memori dan konsentrasi. Hal ini berkat kandungan antioksidan dalam kayu manis yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan.

7. Mencegah Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu mencegah kanker. Kayu manis mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker. Selain itu, kayu manis juga dapat membantu mengurangi peradangan, yang merupakan faktor risiko beberapa jenis kanker.

8. Menyehatkan kulit

Kayu manis memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu menyehatkan kulit. Antioksidan dalam kayu manis membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara sifat anti-inflamasinya membantu mengurangi peradangan pada kulit. Selain itu, kayu manis juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu melawan jerawat dan infeksi kulit lainnya.

9. Menurunkan berat badan

Kayu manis dapat membantu menurunkan berat badan dengan beberapa cara. Pertama, kayu manis dapat membantu meningkatkan metabolisme, yang dapat membantu membakar lebih banyak kalori. Kedua, kayu manis dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga Anda merasa lebih kenyang setelah makan dan makan lebih sedikit. Ketiga, kayu manis dapat membantu mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu mencegah keinginan makan.

10. Meningkatkan kualitas tidur

Kayu manis dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan cara mengatur kadar gula darah dan mengurangi peradangan. Kadar gula darah yang tidak stabil dapat menyebabkan gangguan tidur, sementara peradangan dapat merusak sel-sel otak yang terlibat dalam pengaturan tidur.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kayu manis sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala insomnia. Hal ini berkat kandungan antioksidan dalam kayu manis yang dapat membantu menenangkan sistem saraf dan meningkatkan produksi hormon melatonin, yang membantu mengatur siklus tidur-bangun.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru