Daun dewa, atau Greditskya rolfei, merupakan tanaman herbal yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional, terutama di Asia Tenggara. Ekstrak daunnya sering dikonsumsi sebagai teh
Daun pinus, seringkali terabaikan, menyimpan potensi kesehatan yang signifikan. Berbagai senyawa bioaktif dalam daun pinus, seperti flavonoid, vitamin C, dan antioksidan, telah diteliti dan dikaitkan
Daun paitan, dikenal juga dengan nama ilmiah Tithonia diversifolia, merupakan tanaman herbal yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Kandungan senyawa bioaktifnya, seperti flavonoid, alkaloid,
Daun pepaya, sering dianggap sebagai limbah, sebenarnya menyimpan potensi luar biasa bagi kesehatan dan kecantikan wanita. Kandungan senyawa bioaktif di dalamnya menawarkan beragam manfaat, mulai
Daun ciplukan, bagian dari tanaman Physalis angulata, telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Penggunaan daun ini beragam, mulai dari dikonsumsi langsung sebagai lalapan hingga diolah
Daun senna, yang berasal dari tanaman Cassia, telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional karena khasiatnya bagi kesehatan. Penggunaan daun senna biasanya melibatkan pengolahannya menjadi teh
Daun pandan, dengan aroma khasnya yang harum, telah lama dimanfaatkan dalam kuliner Asia Tenggara. Selain sebagai penyedap rasa dan pewarna alami, daun pandan juga menyimpan
Produk pembersih kewanitaan yang mengandung Betadine dan ekstrak daun sirih diformulasikan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan area intim wanita. Kombinasi bahan-bahan ini dipercaya memberikan perlindungan
Kapsul daun jati cina, terbuat dari ekstrak daun tumbuhan Cassia alata, telah lama dikenal sebagai suplemen herbal untuk mendukung program penurunan berat badan. Suplemen ini
Daun mint, dengan aroma segar dan khasiatnya yang beragam, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional dan praktik kecantikan. Kandungan senyawa aktif seperti mentol, menton, dan
manokwari 
