Daun pepaya Jepang, atau lebih dikenal dengan nama latin Moringa oleifera, merupakan sumber nutrisi berharga yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Bagian daunnya yang
Daun pecah beling, yang dikenal juga dengan nama ilmiah Andrographis paniculata, merupakan tanaman herbal yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan ini mudah dikenali
Daun gedi, yang berasal dari tumbuhan Abelmoschus manihot, merupakan sumber nutrisi penting dan telah lama dimanfaatkan dalam berbagai masakan tradisional, terutama di Asia Tenggara. Penggunaan
Daun sangket, yang dikenal juga dengan nama ilmiah Clinacanthus nutans, merupakan tanaman herbal yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan ini mudah dikenali dengan
Daun monto, yang dikenal juga dengan nama ilmiahnya Plectranthus amboinicus, merupakan tumbuhan herbal aromatik yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan ini mudah dikenali
Umbi dari tanaman daun dewa (Gynura procumbens) telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Bagian tanaman yang tumbuh di bawah tanah ini sering diolah menjadi berbagai
Daun miana, atau Coleus scutellarioides, merupakan tanaman hias yang juga dikenal dengan khasiatnya untuk kesehatan. Pengolahan daun ini umumnya dilakukan dengan cara direbus atau dijadikan
Air rebusan daun pepaya diperoleh dari proses perebusan daun pepaya, baik yang masih muda maupun yang sudah tua. Proses ini mengekstrak senyawa-senyawa bermanfaat yang terkandung
Daun dari pohon Acanthus ilicifolius, yang dikenal dengan sebutan daruju, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di berbagai wilayah, terutama di Asia Tenggara. Tumbuhan ini
Air rebusan daun bidara diperoleh dengan merebus daun bidara dalam air mendidih. Proses ini mengekstrak senyawa-senyawa bermanfaat yang terkandung dalam daun. Biasanya, daun direbus selama
