Minuman teh, yang berasal dari daun tanaman Camellia sinensis, telah dikonsumsi selama berabad-abad dan dikenal luas karena berbagai manfaatnya. Dari meningkatkan kesehatan jantung hingga perawatan
Daun cirik babi, dikenal juga dengan nama ilmiah Trianthema portulacastrum, merupakan tumbuhan liar yang sering ditemukan di daerah tropis. Tumbuhan ini secara tradisional telah dimanfaatkan
Daun serai, tumbuhan tropis yang dikenal dengan aroma khasnya yang seperti lemon, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan sebagai bumbu masakan. Kandungan senyawa bioaktif
Daun kopasanda, yang dikenal juga dengan nama ilmiah Cratoxylum formosum, merupakan tanaman herbal yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Bagian daunnya khususnya, dipercaya mengandung
Daun telang, bunga berwarna biru terang yang kerap digunakan sebagai pewarna alami, menyimpan beragam potensi manfaat kesehatan. Ekstrak dan seduhan bunga ini telah lama dimanfaatkan
Daun kecapi, yang berasal dari pohon kecapi (Sandoricum koetjape), telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di berbagai wilayah Asia Tenggara. Bagian tumbuhan ini mengandung senyawa
Daun sagu, bagian dari pohon sagu (Metroxylon sagu), seringkali terabaikan, padahal menyimpan potensi luar biasa bagi kesehatan tubuh dan kecantikan kulit. Pemanfaatannya secara tradisional telah
Daun kemuning, yang berasal dari tumbuhan Murraya paniculata, telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Penggunaan daun ini beragam, mulai dari dibuat menjadi teh hingga diolah
Daun gamal, yang berasal dari pohon gamal (Gliricidia sepium), merupakan sumber nutrisi dan senyawa bioaktif yang berpotensi memberikan manfaat bagi kesehatan, kecantikan, dan pertanian. Pemanfaatan
Daun jati belanda telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai salah satu cara alami untuk mendukung program penurunan berat badan. Kandungan senyawa aktif di dalamnya