Kacang tanah kaya akan nutrisi, termasuk protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Beberapa manfaat mengonsumsi kacang tanah antara lain menurunkan kadar kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung, mengontrol gula darah, dan menjaga kesehatan tulang.
Dokter spesialis gizi, dr. Mira Rahmawati, Sp.GK, mengatakan bahwa kacang tanah kaya akan nutrisi seperti protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Beberapa manfaat mengonsumsi kacang tanah antara lain:
“Kacang tanah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini karena kacang tanah mengandung senyawa sterol tumbuhan yang dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membuangnya bersama feses,” jelas dr. Mira.
Selain itu, kacang tanah juga mengandung antioksidan seperti resveratrol dan asam fenolik yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
1. Menurunkan kolesterol
Kacang tanah mengandung senyawa sterol tumbuhan yang dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membuangnya bersama feses. Dengan demikian, kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dapat menurun.
2. Menjaga kesehatan jantung
Kacang tanah mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, kacang tanah juga mengandung antioksidan seperti resveratrol dan asam fenolik yang dapat melindungi sel-sel jantung dari kerusakan.
3. Mengontrol gula darah
Kacang tanah mengandung serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Selain itu, kacang tanah juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.
4. Menjaga kesehatan tulang
Kacang tanah mengandung kalsium, magnesium, dan fosfor yang penting untuk menjaga kesehatan tulang. Selain itu, kacang tanah juga mengandung vitamin K yang berperan dalam pembentukan tulang dan mencegah osteoporosis.
5. Mencegah batu empedu
Kacang tanah mengandung serat yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam empedu. Kadar kolesterol yang tinggi dalam empedu dapat meningkatkan risiko pembentukan batu empedu.
6. Meningkatkan fungsi otak
Kacang tanah mengandung kolin, nutrisi penting untuk perkembangan dan fungsi otak. Kolin berperan dalam produksi neurotransmitter asetilkolin, yang terlibat dalam proses belajar, memori, dan suasana hati.
7. Melindungi dari kanker
Kacang tanah mengandung antioksidan seperti resveratrol dan asam fenolik yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan akibat radikal bebas dapat meningkatkan risiko kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang tanah secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu, seperti kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker kolorektal.
8. Menjaga kesehatan kulit
Kacang tanah mengandung vitamin E dan antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini, keriput, dan masalah kulit lainnya. Vitamin E dan antioksidan dalam kacang tanah dapat membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi kulit dari kerusakan.
9. Meningkatkan kesuburan
Kacang tanah mengandung folat, nutrisi penting untuk produksi sel darah merah dan perkembangan janin. Asupan folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan dapat membantu mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang bayi.
10. Sumber protein nabati
Kacang tanah merupakan sumber protein nabati yang baik. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, serta produksi hormon dan enzim. Kacang tanah dapat menjadi alternatif sumber protein bagi vegetarian dan vegan, atau sebagai sumber protein tambahan bagi mereka yang mengonsumsi daging.
