
Manfaat buah naga sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, menjaga kesehatan pencernaan, hingga mencegah kanker.
“Buah naga kaya akan antioksidan dan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan,” ujar dr. Amelia Widodo, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo.
Menurut dr. Amelia, buah naga mengandung antioksidan seperti betasianin dan likopen yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, buah naga juga kaya akan serat, vitamin C, dan magnesium yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan jantung.
Berdasarkan penelitian, konsumsi buah naga secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Buah naga juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Selain itu, buah naga juga mengandung prebiotik yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mikrobiota usus.
1. Kaya Antioksidan
Buah naga kaya akan antioksidan, seperti betasianin dan likopen. Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan DNA, sehingga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Buah naga kaya vitamin C, antioksidan kuat yang berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan yang melawan infeksi. Selain itu, vitamin C juga membantu melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Menjaga kesehatan jantung
Buah naga memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan seratnya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, buah naga juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Melancarkan pencernaan
Buah naga kaya serat, baik serat larut maupun tidak larut. Serat larut dapat menyerap air dan membentuk gel di dalam usus, sehingga dapat memperlambat penyerapan makanan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Sementara serat tidak larut dapat mempercepat pergerakan makanan melalui usus, sehingga dapat mencegah sembelit dan menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
5. Mengurangi Peradangan
Buah naga mengandung senyawa anti-inflamasi, seperti betasianin dan likopen. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh, sehingga dapat mencegah dan mengatasi berbagai penyakit yang berhubungan dengan peradangan, seperti radang sendi, asma, dan penyakit jantung.
6. Mencegah Kanker
Kandungan antioksidan dalam buah naga, seperti betasianin dan likopen, dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan DNA, sehingga dapat meningkatkan risiko kanker. Dengan mengonsumsi buah naga secara teratur, dapat membantu mengurangi risiko terkena berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, dan kanker paru-paru.
7. Menjaga kesehatan kulit
Buah naga mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Sementara antioksidan dalam buah naga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat mencegah penuaan dini dan masalah kulit lainnya.
8. Menurunkan kadar gula darah
Buah naga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan setelah dikonsumsi. Selain itu, buah naga juga mengandung serat yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Dengan demikian, konsumsi buah naga secara teratur dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah terjadinya resistensi insulin.