
Tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata) telah lama dikenal sebagai tanaman hias yang mudah dirawat. Namun, kemampuannya dalam memurnikan udara dalam ruangan menjadikannya lebih dari sekadar dekorasi. Kehadirannya dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan penghuni rumah.
Selain mempercantik ruangan, tanaman lidah mertua menawarkan beragam manfaat untuk kualitas udara di rumah. Berikut delapan manfaat utama:
- Menyerap Karbon Dioksida di Malam Hari
Tidak seperti kebanyakan tumbuhan, lidah mertua melakukan proses fotosintesis melalui jalur CAM (Crassulacean Acid Metabolism) yang memungkinkannya menyerap karbon dioksida pada malam hari. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kualitas udara saat penghuni rumah sedang tidur. - Menghasilkan Oksigen
Lidah mertua juga menghasilkan oksigen, meskipun dalam jumlah yang tidak sebesar tanaman lain. Oksigen yang dihasilkan tetap berkontribusi pada kesegaran udara di dalam rumah. - Menyaring Racun di Udara
Tanaman ini mampu menyaring berbagai senyawa organik volatil (VOC) berbahaya seperti formaldehida, benzena, dan trikloroetena yang sering ditemukan dalam produk pembersih rumah tangga, cat, dan perabotan. - Mengurangi Gejala Sick Building Syndrome
Dengan menyaring polutan udara, lidah mertua dapat membantu mengurangi gejala Sick Building Syndrome seperti sakit kepala, iritasi mata, dan masalah pernapasan. - Meningkatkan Kualitas Tidur
Udara yang lebih bersih dan kaya oksigen dapat berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik dan membuat penghuni rumah merasa lebih segar di pagi hari. - Meredam Kebisingan
Meskipun tidak signifikan, daun lidah mertua yang tebal dapat membantu meredam kebisingan di dalam ruangan, menciptakan suasana yang lebih tenang. - Mudah Dirawat
Lidah mertua merupakan tanaman yang tahan banting dan mudah dirawat, sehingga cocok untuk pemula atau mereka yang memiliki jadwal sibuk. - Meningkatkan Estetika Ruangan
Bentuk dan warna daun lidah mertua yang unik dapat menambah sentuhan estetika pada ruangan, menjadikannya elemen dekorasi yang menarik.
Keberadaan tanaman di dalam rumah memberikan lebih dari sekadar nilai estetika. Tanaman lidah mertua, khususnya, dikenal karena kemampuannya membersihkan udara dan meningkatkan kualitas lingkungan dalam ruangan.
Salah satu keunggulan utama lidah mertua adalah kemampuannya menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen pada malam hari, berbeda dengan kebanyakan tanaman. Proses ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas udara di kamar tidur.
Lebih lanjut, lidah mertua efektif dalam menyaring senyawa organik volatil (VOC) berbahaya yang terdapat dalam berbagai produk rumah tangga. VOC seperti formaldehida dan benzena dapat menyebabkan masalah kesehatan, dan lidah mertua berperan dalam mengurangi paparan terhadap senyawa tersebut.
Dengan mengurangi polutan dan meningkatkan kualitas udara, lidah mertua berkontribusi pada lingkungan rumah yang lebih sehat. Hal ini dapat mengurangi risiko gejala Sick Building Syndrome, seperti sakit kepala dan iritasi pernapasan.
Perawatan lidah mertua juga relatif mudah. Tanaman ini toleran terhadap berbagai kondisi cahaya dan tidak memerlukan penyiraman yang sering, menjadikannya pilihan ideal bagi individu yang sibuk.
Selain manfaat kesehatan, lidah mertua juga memberikan sentuhan estetika pada ruangan. Daunnya yang tegak dan bercorak unik dapat melengkapi berbagai gaya dekorasi interior.
Menempatkan beberapa pot lidah mertua di berbagai ruangan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas udara di seluruh rumah.
Dengan demikian, lidah mertua bukan hanya sekadar tanaman hias, tetapi juga investasi untuk kesehatan dan kesejahteraan penghuni rumah.
FAQ
T: (Ani) Dokter, benarkah tanaman lidah mertua bisa membantu anak saya yang alergi debu?
J: (Dr. Budi Santoso) Meskipun lidah mertua dapat membersihkan udara dari beberapa polutan, ia tidak secara langsung mengatasi alergi debu. Alergi debu disebabkan oleh tungau debu, bukan oleh polutan udara yang disaring oleh tanaman ini. Namun, udara yang lebih bersih dapat membantu mengurangi iritasi yang memperparah gejala alergi.
T: (Bambang) Saya ingin meletakkan lidah mertua di kamar tidur, apakah aman?
J: (Dr. Budi Santoso) Sangat aman, Bambang. Lidah mertua justru bermanfaat di kamar tidur karena menyerap karbon dioksida di malam hari dan melepaskan oksigen.
T: (Cindy) Berapa banyak tanaman lidah mertua yang ideal untuk satu ruangan?
J: (Dr. Budi Santoso) Tidak ada jumlah pasti, Cindy. Namun, semakin banyak tanaman, semakin besar potensi penyaringan udara. Anda bisa mulai dengan satu atau dua tanaman dan menambahkan lebih banyak jika dirasa perlu.
T: (David) Apakah perlu pupuk khusus untuk lidah mertua?
J: (Dr. Budi Santoso) Tidak perlu pupuk khusus, David. Pupuk standar untuk tanaman hias sudah cukup. Pemberian pupuk secukupnya dan tidak berlebihan penting untuk menjaga kesehatan tanaman.
T: (Eni) Apakah lidah mertua beracun untuk hewan peliharaan?
J: (Dr. Budi Santoso) Lidah mertua mengandung saponin yang bisa menyebabkan iritasi ringan pada hewan peliharaan jika tertelan. Sebaiknya letakkan tanaman di tempat yang tidak terjangkau oleh hewan peliharaan.