
Kumis kucing, dikenal secara ilmiah sebagai Orthosiphon aristatus, merupakan tanaman herbal yang populer di Indonesia dan berbagai negara Asia Tenggara. Tanaman ini mudah dikenali dari bunganya yang memiliki benang sari panjang menyerupai kumis kucing. Daun kumis kucing telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional karena kandungan senyawa aktifnya yang berkhasiat bagi kesehatan. Pemanfaatan daun kumis kucing bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari diseduh sebagai teh herbal hingga diolah menjadi ekstrak atau suplemen.
Sebagai contoh, masyarakat seringkali merebus daun kumis kucing untuk mengatasi masalah saluran kemih. Air rebusan ini dipercaya dapat membantu meluruhkan batu ginjal dan meredakan infeksi saluran kemih. Selain itu, ekstrak daun kumis kucing juga banyak ditemukan dalam produk-produk herbal yang ditujukan untuk menjaga kesehatan ginjal dan saluran kemih.