Ubi jalar merupakan sumber makanan yang kaya nutrisi, antara lain vitamin A, vitamin C, potasium, dan serat. Konsumsi ubi jalar secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan mata, menjaga kesehatan pencernaan, serta membantu mengatur kadar gula darah.
Ubi jalar merupakan makanan yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Menurut Dr. Amelia Putri, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, ubi jalar mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
“Ubi jalar mengandung beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan dapat membantu mencegah penyakit seperti degenerasi makula dan katarak,” jelas Dr. Putri.
Selain itu, ubi jalar juga merupakan sumber serat yang baik, yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Serat dapat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menurunkan kadar kolesterol.
1. Tinggi antioksidan
Ubi jalar merupakan sumber antioksidan yang baik, seperti beta-karoten, vitamin C, dan antosianin. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer.
2. Sumber vitamin A
Ubi jalar merupakan sumber vitamin A yang sangat baik. Vitamin A penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti rabun senja, kulit kering, dan infeksi.
3. Kaya serat
Kandungan serat yang tinggi pada ubi jalar dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Serat dapat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menurunkan kadar kolesterol.
4. Menjaga kesehatan mata
Ubi jalar merupakan sumber vitamin A yang baik, vitamin yang penting untuk kesehatan mata. Vitamin A membantu menjaga kesehatan kornea dan retina, serta berperan dalam penglihatan malam. Konsumsi ubi jalar secara teratur dapat membantu mencegah masalah mata seperti rabun senja, degenerasi makula, dan katarak.
5. Melancarkan pencernaan
Ubi jalar merupakan sumber serat yang baik, yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat dapat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menurunkan kadar kolesterol.
6. Menurunkan kolesterol
Ubi jalar mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat larut mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh. Selain itu, ubi jalar juga mengandung pektin, sejenis serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
7. Mengatur kadar gula darah
Ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti bahwa makanan ini tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Selain itu, ubi jalar juga mengandung serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Kedua faktor ini membuat ubi jalar menjadi makanan yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darahnya tetap stabil.
8. Meningkatkan kesehatan kulit
Ubi jalar mengandung vitamin C, vitamin A, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Vitamin C berperan dalam produksi kolagen, protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Vitamin A membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering. Sementara itu, antioksidan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini.