Teh hijau, minuman yang berasal dari tanaman Camellia sinensis, telah lama dikenal dan dimanfaatkan karena potensi khasiatnya bagi kesehatan. Proses pengolahan yang minimal mempertahankan kandungan senyawa aktif, terutama polifenol, yang diyakini berperan dalam memberikan efek positif bagi tubuh. Konsumsi teh hijau secara teratur sering dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung, perbaikan kondisi kulit, serta peningkatan fungsi otak.
Sebagai contoh, seseorang yang rutin mengonsumsi teh hijau mungkin mengalami penurunan kadar kolesterol LDL, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Selain itu, kandungan antioksidan dalam teh hijau dapat membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga memperlambat proses penuaan. Efek stimulan ringan dari kafein dan L-theanine dalam teh hijau juga dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi.
