Manfaat beras kencur adalah beragam dan telah dikenal sejak lama. Tanaman ini dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Beras kencur juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, meredakan nyeri, dan meningkatkan nafsu makan.
Menurut dr. Amelia Widodo, beras kencur memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung senyawa aktif seperti gingerol, kurkumin, dan flavonoid. Senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba.
“Beras kencur dapat membantu meredakan nyeri, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan meningkatkan nafsu makan,” jelas dr. Amelia.
Beras kencur dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti direbus, dijadikan minuman, atau dicampur dalam masakan. Untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, disarankan untuk mengonsumsi beras kencur secara teratur.
1. Anti-inflamasi
Sifat anti-inflamasi beras kencur dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan akibat peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beras kencur dapat membantu mengurangi nyeri pada penderita osteoartritis dan rheumatoid arthritis.
2. Antioksidan
Sifat antioksidan beras kencur dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, serta berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
3. Antimikroba
Sifat antimikroba beras kencur dapat membantu melawan infeksi bakteri dan virus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beras kencur efektif dalam melawan bakteri penyebab diare, disentri, dan infeksi saluran kemih.
4. Melancarkan pencernaan
Senyawa aktif dalam beras kencur, seperti gingerol dan kurkumin, memiliki sifat karminatif dan antispasmodik. Sifat karminatif membantu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan, sedangkan sifat antispasmodik membantu meredakan kejang otot pada saluran pencernaan. Dengan demikian, beras kencur dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi masalah seperti perut kembung, begah, dan sembelit.
5. Meredakan nyeri
Beras kencur memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beras kencur dapat membantu mengurangi nyeri pada penderita osteoartritis dan rheumatoid arthritis.
6. Meningkatkan nafsu makan
Beras kencur mengandung senyawa aktif yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan. Senyawa ini bekerja dengan cara merangsang produksi cairan pencernaan dan meningkatkan motilitas saluran pencernaan. Dengan demikian, beras kencur dapat membantu mengatasi masalah kurang nafsu makan dan meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan.
7. Mencegah mual dan muntah
Beras kencur memiliki sifat antiemetik yang dapat membantu mencegah dan meredakan mual dan muntah. Sifat antiemetik ini bekerja dengan cara menghambat reseptor serotonin di saluran pencernaan, sehingga dapat mengurangi perasaan mual dan muntah.
8. Mengatasi masuk angin
Beras kencur memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba yang dapat membantu mengatasi masuk angin. Sifat anti-inflamasi beras kencur dapat meredakan nyeri dan peradangan pada saluran pernapasan, sehingga dapat mengurangi gejala masuk angin seperti hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan batuk. Sifat antioksidannya dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat pemulihan dari masuk angin. Sementara itu, sifat antimikrobanya dapat membantu melawan infeksi bakteri dan virus yang menjadi penyebab masuk angin.
9. Meningkatkan daya tahan tubuh
Beras kencur mengandung senyawa aktif seperti gingerol, kurkumin, dan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan dan antimikroba. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara melawan radikal bebas dan infeksi bakteri dan virus.
